Tanah sebagai tempat untuk
bercocok tanam sangat mempengaruhi hasil usaha tani yang dilakukan. Kualitas
tanah yang baik sangat penting untuk mendukung usaha tani.
Di beberapa tempat, tanah
lapisan atas dan unsur haranya secara perlahan menghilang karena kebiasaan
menebang dan membakar lahan pertanian maupun hutan liar. Hal ini mengakibatkan
erosi dan tanah longsor. Kebiasaan seperti ini harus dihentikan. Petani harus
melindungi tanah mereka. Tanah harus dilihat sebagai harta yang sangat penting
dan berharga.
Tanah yang sehat memiliki
beberapa cici – ciri yang perlu untuk diketahui petani, seperti :
1. Mengandung humus
Humus
merupakan hasil pelapukan bahan organik berupa kompos, mulsa, pupuk, akar
tanaman dan bahan tanaman. Humus juga menyimpan unsur hara tanaman, membantu
mengikat partikel tanah, memperbaiki struktur tanah, dan menyerap serta
menyimpan air dalam tanah.
2. Mengandung banyak biota tanah
Biota
tanah mengubah bahan organik dan unsur hara menjadi makanan bagi tanaman. Biota
tanah mencakup bakteri, mikro-organisme, semut, cacing dan banyak lagi
organisme yang sangat kecil.
3. Campuran tanah liat dan partikel pasir seimbang
Tanah
liat akan menyimpan mineral dan pasir akan memungkinkan drainase/penyaluran
air.
4. Memiliki kantung-kantung udara / porous
Kantung
udara Memberi ruang bagi tanah untuk menyimpan banyak air dan memberikan
oksigen yang dibutuhkan akar tanaman untuk memproses unsur hara. Kantung udara juga
memungkinkan pertumbuhan akar menjadi mudah, cepat dan tumbuh ke dalam tanah
sehingga akar tanaman dapat menyerap lebih banyak air dan unsur hara dan
tanaman pun akan menjadi lebih besar dan sehat.
5. Tekstur tanah gembur ketika ditekan, tidak remuk seperti
pasir atau licin seperti lempung.
6. Tanah memiliki tingkat pH yang netral ( 6,5 – 7 ).
Tanah yang sehat dan hidup memiliki beberapa
manfaat baik untuk tanaman, usaha tani maupun lingkungan, diantaranya :
a. Untuk tanaman :
1. Tanaman akan lebih tahan kekeringan karena tanah dapat
menyimpan lebih banyak air, dan tanaman dapat mengirim akarnya jauh lebih dalam
ke tanah untuk mendapatkan air dan unsur hara.
2. Tanaman akan lebih tahan hama dan penyakit karena tanaman
lebih sehat.
3. Tanaman akan mengandung lebih banyak vitamin dan mineral
yang bila dikonsumsi akan meningkatkan kesehatan seluruh keluarga, khususnya
anak-anak.
b. Untuk Usaha tani :
1. Hemat irigasi / pengairan.
2. Hemat pupuk.
3. Hemat biaya pengolahan lahan.
c. Untuk Lingkungan
1. Tidak ada genangan air di musim hujan, menurunkan
penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
2. Ketersediaan air di musim kemarau selalu terjaga.
3. Mengurangi bencana longsor dan erosi.
Oleh : Zuni Fitriyantini,
S.TP.
Dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar