Rabu, 22 Februari 2017

CIRI – CIRI TANAH YANG SEHAT



Tanah sebagai tempat untuk bercocok tanam sangat mempengaruhi hasil usaha tani yang dilakukan. Kualitas tanah yang baik sangat penting untuk mendukung usaha tani.
Di beberapa tempat, tanah lapisan atas dan unsur haranya secara perlahan menghilang karena kebiasaan menebang dan membakar lahan pertanian maupun hutan liar. Hal ini mengakibatkan erosi dan tanah longsor. Kebiasaan seperti ini harus dihentikan. Petani harus melindungi tanah mereka. Tanah harus dilihat sebagai harta yang sangat penting dan berharga.
Tanah yang sehat memiliki beberapa cici – ciri yang perlu untuk diketahui petani, seperti :
1.    Mengandung humus
Humus merupakan hasil pelapukan bahan organik berupa kompos, mulsa, pupuk, akar tanaman dan bahan tanaman. Humus juga menyimpan unsur hara tanaman, membantu mengikat partikel tanah, memperbaiki struktur tanah, dan menyerap serta menyimpan air dalam tanah.
2.    Mengandung banyak biota tanah
Biota tanah mengubah bahan organik dan unsur hara menjadi makanan bagi tanaman. Biota tanah mencakup bakteri, mikro-organisme, semut, cacing dan banyak lagi organisme yang sangat kecil.
3.    Campuran tanah liat dan partikel pasir seimbang
Tanah liat akan menyimpan mineral dan pasir akan memungkinkan drainase/penyaluran air.
4.    Memiliki kantung-kantung udara / porous
Kantung udara Memberi ruang bagi tanah untuk menyimpan banyak air dan memberikan oksigen yang dibutuhkan akar tanaman untuk memproses unsur hara. Kantung udara juga memungkinkan pertumbuhan akar menjadi mudah, cepat dan tumbuh ke dalam tanah sehingga akar tanaman dapat menyerap lebih banyak air dan unsur hara dan tanaman pun akan menjadi lebih besar dan sehat.
5.    Tekstur tanah gembur ketika ditekan, tidak remuk seperti pasir atau licin seperti lempung.
6.    Tanah memiliki tingkat pH yang netral ( 6,5 – 7 ).
Tanah yang sehat dan hidup memiliki beberapa manfaat baik untuk tanaman, usaha tani maupun lingkungan, diantaranya :
a.    Untuk tanaman :
1.  Tanaman akan lebih tahan kekeringan karena tanah dapat menyimpan lebih banyak air, dan tanaman dapat mengirim akarnya jauh lebih dalam ke tanah untuk mendapatkan air dan unsur hara.
2.    Tanaman akan lebih tahan hama dan penyakit karena tanaman lebih sehat.
3. Tanaman akan mengandung lebih banyak vitamin dan mineral yang bila dikonsumsi akan meningkatkan kesehatan seluruh keluarga, khususnya anak-anak.
b.    Untuk Usaha tani :
1.    Hemat irigasi / pengairan.
2.    Hemat pupuk.
3.    Hemat biaya pengolahan lahan.
c.    Untuk Lingkungan
1.    Tidak ada genangan air di musim hujan, menurunkan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
2.    Ketersediaan air di musim kemarau selalu terjaga.
3.    Mengurangi bencana longsor dan erosi.

Oleh : Zuni Fitriyantini, S.TP.
           Dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar