Ayam kampung banyak dipelihara oleh masyarakat pedesaan
sebagai ternak sambilan. Pemeliharaan ternak ayam di masyarakat masih
menggunakan sistem umbaran, belum dikelola secara intensif. Padahal nilai
ekonomis ayam kampung tergolong cukup tinggi. Permintaan pasar khususnya untuk
restoran kelas menengah ke atas selalu ada.
Dibandingkan dengan jenis ternak lain, pemeliharaan ayam
kampung tergolong lebih mudah. Hanya saja bila menjelang perubahan musim dari
kemarau ke penghujan atau sebaliknya (pancaroba) banyak ayam yang mati
mendadak. Hal tersebut karena kondisi daya tahan tubuh ayam yang kurang prima.
Salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh ayam
kampung adalah dengan memberikan jamu ternak secara berkala. Jamu ini terbuat
dari tanaman obat yang disekitar kita dengan cara fermentasi menggunakan EM4.
Hasil penelitian BPTP menunjukkan bahwa pemberian jamu ternak dengan dosis 90
ml / liter / hari dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kualitas daging pada
ayam kampung.
Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan jamu ternak untuk
ayam kampung adalah :
- Kencur 1 Kg
- Jahe 0,5 Kg
- Lengkuas 0,5 Kg
- Kunyit 0,5 Kg
- Temulawak 0,5 Kg
- Daun sirih 0,25 Kg
- Kayu manis 0,5 Kg
- Daun mahkota dewa secukupnya
- EM4 secukupnya
- Molases atau gula pasir secukupnya
Sedangkan alat yang digunakan antara lain :
- Blender atau parutan kelapa
- Baskom
- Pisau
- Telenan
- Drum air kapasitas 40 liter
- Timbangan
- Sarung tangan
- Ember
- Alat pengaduk
- Literan air
- Air sumur
- Kain lap
Cara pembuatan jamu ternak untuk ayam kampung yaitu :
- Potong – potong bahan, kemudian parut / blender.
- Masukkan bahan ke baskom, tambahkan 10 liter air, saring.
- Ambil ekstraknya, masukkan ke dalam drum dengan kapasitas 40 liter, tambahkan molasses masing – masing 1 liter, encerkan dengan air bersih jadi 40 liter, lalu tutup rapat.
- Lakukan fermentasi selama 6 hari, buka tutup drum selama 5 menit sambil aduk terus.
- Setelah 6 hari jamu siap diberikan pada ayam.
Cara pemberian jamu :
Campurkan air minum dengan dosis 90 ml air per 1 liter
air minum setiap hari, untuk ± 35 ekor anak ayam.
Manfaat jamu untuk ayam :
- Meningkatkan daya tahan tubuh ayam
- Meningkatkan pertumbuhan berat badan ayam
- Mengurangi tingkat kematian dan jumlah ayam yang sakit
- Mendapatkan ayam non kolesterol karena lemak yang dihasilkan berkurang.
- Mendapatkan karkas ayam yang berbau dan warna yang segar
- Mengurangi bau kotoran ayam
Demikian pembahasan tentang jamu untuk ayam kampung.
Semoga dapat memberikan wacana baru terutama kepada petani untuk menjaga
kesehatan dan meningkatkan mutu daging ayam kampung peliharaannya serta
mengurangi bau kotoran ayamnya.
Oleh : Zuni Fitriyantini, S.TP.
Sumber :
BPTP NTB. 2006. Jamu untuk Ayam Buras.
Liptan September 2006. Departemen Pertanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar