Rabu, 02 Juni 2021

PEMILIHAN BIBIT TANAMAN BUAH

 

Pohon buah – buahan yang ditanam pada era saat ini kebanyakan berasal dari bibit hasil okulasi maupun cangkok. Sangat jarang petani yang menanam langsung dari biji. Sudahkah kita memilih bibit yang mau ditanam dengan baik? Artikel kali ini akan membahas masalah tersebut.

Bibit adalah tanaman kecil yang telah memiliki akar, batang dan daun yang sempurna. Pemilihan bibit yang berkualitas merupakan salah satu faktor penentu produktivitas tanaman. Sumber bibit dan kondisi bibit sangat berpengaruh pada fase pertumbuhan tanaman berikutnya.

Untuk meningkatkan keberhasilan tanaman, maka sebelum penanaman perlu dilakukan seleksi bibit. Bibit yang layak ditanam harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut :

  • Bibit berasal dari indukan yang unggul. Dengan indukan yang unggul diapstikan bibit memiliki sifat yang diinginkan oleh petani.
  • Pangkal batang bibit telah berkayu dan memenuhi tinggi minimal 30 cm. Hal ini menunjukan kesiapan bibit untuk ditanam di lahan.
  • Bibit sehat dan seragam. Pertumbuhan tanaman diharapkan dapat lebih terlihat.
  • Bibit tidak sedang memiliki daun muda. Penanaman bibit dengan kondisi tersebut akan lebih tahan terhadap perubahan cuaca terutama terik sinar matahari.
  • Media perakaran bibit kompak, artinya jika polybag dilepas maka media tanaman tidak hancur/lepas tetapi tetap kompak. Media yang hancur akan menyebabkan banyak akar putus sehingga dapat menyebabkan kematian saat ditanam di lahan.
  • Batang utama bibit lurus dan tidak bercabang. Hal ini akan membuat dasar pohon yang bagus untuk pembentukan tajuk.
  • Bagian pucuk bibit tidak patah atau mati, karena akan menyebabkan banyak tumbuh trubusan. Tumbuh trubusan akan mengakibatkan bentuk tanaman tidak beraturan apabila tidak dibuang.

Dengan kriteria diatas, bisa dipastikan bibit yang akan ditanam dalam kondisi prima. Apabila bibit tidak segera ditanam, simpanlah bibit pada daerah yang terkena sinar matahari pagi tapi memiliki naungan dari terik matahari siang. Pastikan media tanam bibit dalam kondisi lembab, jangan sampai terjadi kekeringan yang mengakibatkan kelayuan bibit.  

Demikian pembahasan tentang pemilihan bibit tanaman buah dengan baik. Semoga bermanfaat.

Oleh               : Zuni Fitriyantini, S.TP.

Sumber          :

PNPM-LMP, 2012. Manual Pelatihan Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk Masyarakat Perdesaan

                                PNPM-LMP. DANIDA. Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar